Apa Bedanya ZIP dan RAR?
Apakah perbedaan antara ZIP dan RAR yang tepat? Anda yang sehari-hari bekerja dengan menggunakan komputer pasti sudah akrab sekali dengan istilah ZIP dan juga RAR. Yap, keduanya merupakan ekstensi yang menandakan file tersebut telah terenkripsi. Tujuan utama dilakukannya enkripsi terhadap suatu file adalah untuk memampatkannya, meningkatkan keamanan, serta memperkecil ukuran kapasitas yang dimilikinya.
Sebenarnya ZIP dan RAR hanyalah merek belaka yang dibuat oleh penciptanya untuk menandai produk buatannya. Hal ini tidak ubahnya seperti Microsoft Office Word yang menggunakan ekstensi DOC atau DOCX, sedangkan Open Office Writer memakai ekstensi ODT. Mungkin di masa yang akan datang nanti Anda menjadi seorang programmer handal dan bisa menciptakan sebuah software baru. Nah, pada saat itu pula Anda bisa memilih ekstensi sesuka hati dari file yang dibuat oleh software bikinan Anda tersebut.
ZIP
ZIP adalah buatan Phil Katz. Pada mulanya, ia menamai file buatan software ciptaannya dengan ekstensi PKARC (Phil Katz Archive). Tetapi paten terhadap ekstensi ini tidak dikabulkan karena terkendala oleh adanya istilah ARC di dalamnya, di mana ARC sudah menjadi paten milik orang lain. Oleh sebab itu, Phil kemudian mengubah merek PKARC dengan PKZIP. Sedangkan ekstensi yang dipakainya yaitu ZIP.
Untuk memampatkan suatu file, ZIP menggunakan algoritma yang disebut Deflate Algorithm. Algoritma ini pula yang menjadi dasar terciptanya algoritma LZ77 dan Huffman Coding. Saat ini, ZIP merupakan ekstensi yang paling banyak digunakan untuk memampatkan berkas di dalam komputer
RAR
RAR diciptakan kali pertama oleh Eugene Roshal. Itu sebabnya, ia memberikan nama RAR pada ekstensi buatannya yang sebetulnya merupakan singkatan dari Roshal Archive. Algoritma pengarsipan yang digunakan oleh RAR pada prinsipnya sangat menyerupai algoritma LZMA. Kami akan memberikan penjelasan lebih lengkap tentang algoritma ini pada artikel selanjutnya.
Keunggulan pertama yang dimiliki oleh RAR ialah sanggup melakukan kompresi atas file dengan sangat mantap/padat. Hal ini membuat ukuran kapasitas file yang diarsipkan menggunakan RAR lebih kecil dibandingkan memakai ZIP. Kelebihan lainnya yaitu kemampuan merekonstruksi file yang rusak, meningkatkan perlindungan file, serta menjaga keutuhan file. Sayangnya ukuran file RAR yang paling besar hanyalah 2 GB, berbeda dengan ZIP yang ukurannya tidak terbatas.
Perbedaan
Jadi apa bedanya ZIP dan RAR?
- ZIP dibuat oleh Phil Katz dan RAR diciptakan oleh Eugene Roshal
- Algoritma yang dipakai oleh kedua ekstensi ini juga berbeda
- Untuk mengekstrak ZIP tidak membutuhkan software khusus
- Kompresi dengan RAR lebih baik daripada ZIP
- Kapasitas file ZIP tidak terbatas, sedangkan batas RAR sampai 2 GB
Demikianlah Artikel Apa Bedanya ZIP dan RAR?
Sekianlah artikel Apa Bedanya ZIP dan RAR? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Apa Bedanya ZIP dan RAR? dengan alamat link https://jenisperbedaan.blogspot.com/2017/05/apa-bedanya-zip-dan-rar.html