Cara Membedakan Anakan Kalkun Jantan dan Betina
Bagaimana cara membedakan anakan kalkun jantan dan betina? Kalkun adalah unggas yang bertubuh besar dan kuat, berbulu kurik, mempunyai gelambir, dan bertungkai panjang yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Kalkun juga dikenal dengan sebutan ayam belanda karena ayam ini pertama kali didatangkan ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Kalkun merupakan istilah untuk menyebut dua spesies burung yang berukuran besar dari ordo Galliformes di genus Meleagris yaitu Meleagris ocellata dan Meleagris gallopavo. M. ocellata berasal dari Amerika Tengah, sedangkan daerah asal M. gallopavo yaitu Amerika Utara. Perbedaan keduanya terletak pada ada tidaknya bagian bergelambir di bawah paruh yang disebut pial, di mana M. gallopavo memilikinya.
Ayam kalkun jantan mempunyai kepala besar yang botak, berkulit tebal, berwarna kemerah-merahan, serta memiliki bercak-bercak putih dan kebiruan. Matanya berwarna merah kehitam-hitaman yang terletak agak tersembunyi akibat tertutup lapisan kulit yang berkerut-kerut. Bagian paruhnya berwarna kuning dengan pangkal hitam, dan berbentuk panjang dan besar. Bulu bagian belakang dan pahanya agak mengembang yang berwarna hitam keabu-abuan.
Berbeda dengan kalkun betina yang mempunyai jengger kecil, lemas, dan tipis yang berwarna hitam kusam. Bagian pialnya berukuran kecil dengan warna hitam kusam. Postur tubuhnya membulat dan tambun, tetapi akan tampak sedikit datar manakala kalkun ini berdiri tegak. Bulu ekor kalkun betina juga menyempit di bagian ujungnya. Begitu pula paruhnya berkelir hitam dengan bagian ujung berwarna abu-abu.
Sementara itu, jenis kelamin anakan kalkun bisa dibedakan dengan beberapa cara di antaranya :
- Memeriksa Bagian Kloaka
Teknik pertama ini harus diakukan oleh orang yang ahli karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Kesalahan dalam mengerjakannya pun dapat mengakibatkan kloaka terluka. Jadi bagi Anda yang ingin mempelajarinya harus dipandu oleh seseorang yang benar-benar profesional. Caranya yaitu bukalah kloaka anakan kalkun menggunakan jari telunjuk. Dari situ, Anda bisa mengetahui apakah kalkun tersebut jantan atau betina.
- Menggunakan Perangkat Proctoscope
Proctoscope biasanya dipakai untuk memeriksa kondisi usus besar anakan ayam. Namun Anda juga dapat memanfaatkannya untuk mengecek jenis kelamin kalkun. Alat ini bisa membantu Anda untuk mengecek gonad kalkun tersebut. Anakan kalkun jantan mempunyai dua testis. Sedangkan anakan kalkun betina memiliki satu ovarium. Meskipun prosesnya lumayan sulit, metode ini mampu memberikan ketepatan yang lebih tinggi.
- Perhatikan Pertumbuhan Bulunya
Secara alami, tingkat pertumbuhan kalkun jantan lebih cepat dibandingkan dengan kalkun betina. Bahkan kondisi ini sudah dapat terlihat dalam waktu beberapa jam saja setelah anakan kalkun tadi menetas. Salah satunya adalah melalui pertumbuhan bulu yang menyelubungi seluruh tubuh kalkun. Ukuran bulu halus kalkun betina selalu lebih pendek daripada si pejantan.
- Amati Bentuk Muka
Jika diamati dengan seksama, bentuk muka kalkun jantan berbeda dengan kalkun betina. Perbedaan kontur muka keduanya mulai tampak ketika usianya mencapai 3-5 hari. Bentuk muka kalkun jantan cenderung lonjong atau persegi panjang. Sementara bentuk muka kalkun betina cenderung bulat atau kotak.
- Kalkun Berumur 2 Bulan
Anakan kalkun akan mudah dikenali ketika usianya sudah menginjak 2 bulan. Kalkun jantan memiliki tubuh yang berukuran lebih besar daripada kalkun betina. Pada usia ini, kalkun jantan juga sudah mempunyai pial. Demikian pula si pejantan ini akan terdengar lebih berisik daripada kalkun betina.
Demikianlah Artikel Cara Membedakan Anakan Kalkun Jantan dan Betina
Anda sekarang membaca artikel Cara Membedakan Anakan Kalkun Jantan dan Betina dengan alamat link https://jenisperbedaan.blogspot.com/2016/10/cara-membedakan-anakan-kalkun-jantan.html