3 Perbedaan Kacang Kapri dan Kacang Polong
Apa bedanya kacang kapri dan kacang polong? Bagi masyarakat Indonesia, kacang kapri dan kacang polong/ercis sudah akrab di telinga. Kedua tanaman ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Kacang kapri lumrah dimanfaatkan bagian polongnya untuk diolah menjadi capcay, sup, dan sambal goreng. Sedangkan kacang polong umum dipakai bijinya untuk dibuat salad, sup, nasi goreng, fuyunghai, dan nasi kebuli.
Tanaman kacang kapri dan kacang polong memiliki bentuk yang sangat identik karena memang keduanya merupakan tumbuhan yang sama yaitu Pisum sativum. Varietas yang berbedalah yang menyebabkan kedua tanaman ini mempunyai beberapa perbedaan terutama pada karakteristik bagian polongnya. Nah sebelumnya mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan kedua anggota famili Fabaceae ini.
Kacang Kapri
Kacang kapri adalah salah satu jenis tanaman sayur yang keberadaannya mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Kacang kapri biasanya dimanfaatkan bagian polongnya sebagai bahan pangan. Polong ini dipanen ketika masih muda dan biji di dalamnya belum tumbuh sempurna sehingga teksturnya pun masih lunak. Polong kacang kapri yang sudah terlalu tua, maka seratnya akan semakin tebal sehingga tidak enak lagi saat dimakan.
Tanaman kapri tumbuh secara merambat di dataran tinggi. Dalam pembudidayaannya, diperlukan bilah-bilah bambu untuk menopang batang kacang kapri supaya mampu hidup berdiri. Di pasaran, ada dua ragam kapri yaitu snow pea (berbiji pipih) dan snap pea (berbiji bulat). Polong kacang kapri ini sangat sering digunakan dalam resep masakan yang bernuansa China seperti nasi goreng, capcay, dan sup.
Kacang Polong
Kacang polong adalah salah satu tanaman sayuran yang sering dimanfaatkan bagian bijinya yang berwarna hijau. Biji kacang polong mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. Beberapa orang juga menyebut kacang polong sebagai ercis. Kata ercis berasal dari bahasa Belanda yaitu erwtjes yang berarti kecil.
Tanaman ini memang didatangkan ke Indonesia oleh Belanda pada masa penjajahan. Di Eropa, kacang polong biasa diolah menjadi salad dan sup. Sedangkan dalam penanamannya, tumbuhan kacang polong akan tumbuh dengan baik saat dibudidayakan di daerah yang memiliki ketinggian minimal 700 meter dpl dan berhawa sejuk.
Perbedaan
Apakah perbedaan-perbedaan antara kacang kapri dan kacang polong?
- Perbedaan utama kacang kapri dan kacang polong adalah pada pemanfaatannya sebagai bahan makanan. Kacang kapri selalu dimakan polongnya. Sedangkan kacang kapri hanya dipakai bagian bijinya. Sangat jarang sekali orang memakan kacang kapri beserta kulit polongnya.
- Kacang kapri biasanya diolah menjadi makanan-makanan yang bercitarasa China. Berbeda dengan kacang polong yang sering kali digunakan dalam menu makanan ala Eropa.
- Pada umumnya, kacang kapri dijual dalam bentuk segar. Kacang ini hampir tidak pernah dijual dalam wujud beku. Sementara itu, kacang polong umumnya dijual dalam bentuk segar dan beku.a
Demikianlah Artikel 3 Perbedaan Kacang Kapri dan Kacang Polong
Anda sekarang membaca artikel 3 Perbedaan Kacang Kapri dan Kacang Polong dengan alamat link https://jenisperbedaan.blogspot.com/2016/08/3-perbedaan-kacang-kapri-dan-kacang.html