14 November 2015

4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel - Hallo kawan-kawan, kali ini saya mau memberitahu JENIS PERBEDAAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini saya akan membuka wawasan anda dengan judul 4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Tahukah kamu, rangkaian listrik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian di mana komponen-komponennya disusun secara sejajar. Sedangkan komponen-komponen pada rangkaian paralel dipasang dengan tidak sebaris. Lebih jauh mengenai rangkaian listrik seri dan paralel akan kita bahas bersama-sama di Farof berikut ini!

Rangkaian Listrik Seri

rangkaian-listrik-seri.jpg

Rangkaian Seri

Pengertian dari rangkaian listrik seri ialah suatu rangkaian listrik yang disusun secara seri atau sejajar. Jadi komponen-komponen di rangkaian ini terpasang dalam satu baris. Kelebihan rangkaian seri antara lain mudah dibuat, biaya instalasinya hemat, dan tingkat kestabilan lebih tinggi. Sedangkan kekurangannya yaitu apabila ada salah satu komponen yang bermasalah maka seluruh rangkaian akan mati. Contoh-contoh penerapan rangkaian ini bisa dilihat pada susunan baterai pada senter dan jajaran lampu penerang jalan. Penghitungan nilai hambatan/resistor pada rangkaian seri dapat dirumuskan dengan Rtotal = R1 ditambah R2 ditambah R3 ditambah ….. ditambah Rn. Yang mana Rtotal adalah total nilai resistor, R1 adalah resistor ke-1, R2 adalah resistor ke-2, R3 adalah resistor ke-3, dan Rn adalah resistor ke-n.

Rangkaian Listrik Paralel

rangkaian-listrik-paralel.jpg

Rangkaian Paralel

Definisi dari rangkaian listrik paralel merupakan rangkaian listrik yang disusun secara paralel atau berderet. Dengan kata lain komponen-komponen di dalam rangkaian ini tidak disusun sebaris. Kelebihan dari rangkaian paralel yaitu jika salah satu komponen mengalami kerusakan maka komponen yang lain tetap berfungsi normal. Sementara kekurangannya yakni biaya instalasi yang dikeluarkan menjadi lebih mahal karena semua komponen terhubung langsung dengan sumber daya. Rumus mencari tahu nilai hambatan total pada rangkaian paralel adalah 1/Rtotal = 1/R1 ditambah 1/R2 ditambah 1/R3 ditambah ….. ditambah 1/Rn. Aplikasi rangkaian paralel biasanya diterapkan dalam pemasangan lampu rumah dan lampu lalu lintas.

Perbedaan antara Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Dari uraian singkat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan-perbedaan yang dimiliki antara rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel di antaranya :

  1. Komponen-komponen pada rangkaian listrik seri disusun secara berbaris dan komponen-komponen pada rangkaian listrik paralel disusun secara berderet.
  2. Jika ada komponen yang rusak pada rangkaian seri, maka keseluruhan rangkaian akan mati. Namun pada rangkaian paralel, komponen yang mati tidak berpengaruh terhadap keseluruhan rangkaian.
  3. Biaya instalasi yang diperlukan untuk membangun rangkaian listrik seri lebih murah dibandingkan dengan rangkaian paralel.
  4. Pencarian nilai hambatan total pada rangkaian listrik model seri dan paralel juga berbeda sebagaimana sudah dibahas pada uraian di atas.

Demikianlah Artikel 4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Sekianlah artikel 4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel dengan alamat link https://jenisperbedaan.blogspot.com/2015/11/4-perbedaan-rangkaian-listrik-seri-dan.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 4 Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel